Minggu, 16 Maret 2014

Anggota Tata Surya



















Bintang - bintang akan berkelompok membentuk galaksi, matahari berada pada galaksi bimasakti (milky way), bintang-bintang dalam satu galaksi dapat mengelompok membentuk bentuk tertentu yang disebut rasi bintang. Bintang-bintang dalam galaksi juga berputar mengitari pusat galaksi, jadi sebenarnya matahari juga elakukan revolusi, periode revolusi matahari sekitar 240 juta tahun. Dalam satu galaksi terdapat milyaran bintang.
1.    Matahari
Matahari berupa bola gas dengan penyusun 71% hidrogen, 27% helium dan sisanya berbagai macam gas lainnya. Suhu permukaan matahari sekitar 5.500OC dan suhu inti 15 juta derajat celcius. Energi matahari diperoleh dari reaksi fusi pada inti. Setiap detik 630 juta ton hidrogen diubah menjadi 625,4 juta ton helium (membebaskan energi 4,6 juta ton/detik). Dengan berkurangnya massa matahari diperkirakan matahari akan bertahan 5 milyar tahun lagi, setelah itu matahari akan mati dan membentuk bintang katai putih.
a.    Lapisan – Lapisan Matahari
-    Inti
Tempat paling dalam dari matahari, terjadinya fusi gas
-    Fotosfer
Lapisan di luar inti dengan kedalaman sekitar 320 km, suhu sekitar 6.000OC. Memancarkan cahaya putih yang kuat sehingga dapat dilihat dari bumi dan tampak menyilaukan mata.
-    Kromosfer
Berada di luar fotosfer, sering disebut atmosfer matahari. Tebal sekitar 16.000 km, suhu bagian bawah 4.000OC bagian atas 10.000OC. cahaya dari lapisan kromosfer tidak terlalu kuat dan dapat terlihat saat terjadi gerhana matahari.
-    Korona
Merupakan lapisan atmosfir paling luar dengan suhu 2 juta kelvin, karena suhu yang sangat panas korona mengembang cepat di ruang hampa membentuk seperti mahkota (korona)
b.    Aktifitas Matahari
-    Noda – noda matahari
Noda matahari adalah daerah matahari dengan suhu lebih dingin dari suhu sekitarnya, terjadi karena reaksi antara gas matahari yang bermuatan listrik dengan medan magnet matahari.
-    Prominensa (lidah api)
Pada lapisan fotosfer kadang terlihat semburan api, kadang lidah api bisa bertahan beberapa jam bahkan beberapa hari. Semburan yang sampai ionosfer menimbulkan nyala terang yang biasa disebut aurora.
-    Protuberans
Merupakan pita-pita besar dan panjang dari gas menyala yang kadang mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer memenuhi daerah korona
-    Granulasi fotosfer
Merupakan jaringan sel halus pada permukaan matahari. Jika dilihat dengan teleskop tampak seperti butir-butir terang yang dipisahkan ileh batas-batas gelap.
2.    Planet
Ciri planet adalah bergerak mengelilingi bintang (matahari), sehingga disebut benda langit pengiring bintang, tidak memancarkan cahaya sendiri (jika terlihat bersinar karena planet dapat memantulkan cahaya bintang), memiliki massa yang cukup besar sehingga mempunyai gravitasi tapi juga tidak terlalu besar sehingga tidak ada fusi nuklir di dalam intinya, dan orbitnya relatif bersih dari benda langit berukuran besar kecuali satelitnya. Pluto dikeluarkan dari anggota planet karena ukurannya terlalu kecil, bidang edarnya terlalu lonjong sehingga memotong orbit uranus neptunus. Kemudian pluto bersama dengan ceres dan eris (awalnya digolongkan sebagai asteroid) digolongkan dalam planet katai/planetoid. Planet-planet dalam tatasurya kita :
1.    Merkurius, memiliki suhu  panas karena dekat dengan matahari. Pada siang hari dapat mencapai 400 OC dan malam hari -200 OC. berukuran kecil (0,38 ukuran bumi) dengan atmosfir sangat tipis, hampir tidak ada atmosfir. Jarak dari matahari 58 juta km. Mengitari matahari dalam lintasan elips dengan kala revolusi 88 hari dan rotasinya 59 hari bumi. Permukaan merkurius memiliki banyak kawah karena benturan dengan meteorid, tidak memiliki satelit dan unsur penyusun utama berupa besi.
2.    Venus, tampak mengkilap karena memiliki atmosfir tebal dengan gas utama CO2, tampak sebagai awan putih yang berasal dari pembakaran asam sulfat panas. Suhu siang hari mencapai 500 OC, suhu malam hari juga relatif sama karena panas yang diterima dari matahari tertahan oleh atmosfir, ukuran hampir sama dengan bumi. Tampak dari bumi dan biasa disebut bintang kejora (di elongasi barat), bintang fajar/bintang timur (di elongasi timur). Ukuran venus hampir sama dengan ukuran bulan. Lama rotasi 244 hari dengan arah searah dengan jarum jam 9planet lain berlawanan arah dengan jarum jam dan kala revolusi waktu 225 hari, sehingga satu tahun di venus lebih singkat daripada i hari di venus.
3.    Bumi, memiliki atmosfir yang tebal sehingga suhu siang dan malam relatif sama. Dari luar angkasa planet bumi tampak berwarna biru. Jarak dari matahari rata-rata 150 juta km. Kala revolusi 365,25 hari (1 tahun siderik) dan kala rotasi 23 jam 56 menit.
4.    Mars, permukaan mars berbatu-batu dengan kutub diselimuti es. Mars memiliki gunung api yang masih aktif, gunung tertinggi adalah gunung Olympus. Permukaan mars paling mudah diamati dari bumi karena tidak diselimuti kabut tebal. Permukaan mars dilapisi oleh besi (III) oksida sehingga tampak berwarna merah dan sering disebut planet merah. Mars memiliki 2 satelit yaitu phobos dan deimos. Planet ini paling mirip dengan bumi sehingga banyak yang menganggap manusia mampu hidup di mars.
5.    Yupiter, merupakan planet terbesar dalam tata surya kita dengan ukuran 11 kali ukuran bumidan satelit terbanyak yaitu 15. Sebenarnya jupiter juga memiliki cincin tetapi tipis sehingga tidak terlalu jelas, cincin ini terbentuk dari debu (pada saturnus dari es)
6.    Saturnus, merupakan planet terbesar kedua, memiliki kincin berwarna putih dan 11 satelit
7.    Uranus, diselubungi gas tebal dari metana dengan 15 satelit.
8.    neptunus, karekternya mirip dengan uranus sehingga kedua planet ini sering disebut planet kembar. Neptunus berwarna biru kehijauan dengan 8 satelit dan atmosfir tersusun dari gas metana.
Planet yang orbitnya berada antara matahari dan asteroid disebut planet dalam (merkurius, venus, bumi, dan mars) tersusun padat dan berbatu. Planet yang orbitnya lebih jauh dari asteroid disebut planet luar, umumnya berukuran besar dan bagian luar berupa gas.
3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang bergerak mengitari planet (pengiring planet) dan bersama planet bergerak mengitari bintang, jadi satelit melakukan 3 gerakan sekaligus yaitu rotasi, sevolusi terhadap planet dan revolusi terhadap bintang. Satelit bumi adalah bulan, satelit juga tidak dapat memancarkan cahaya sendiri melainkan memantulkan cahaya bintang.
4. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit kecil/seperti planet tetapi berukuran kecil. Orbit asteroid berbentuk hampir lingkaran diantara orbit Mars dan yupiter.
5. Meteroid, Meteor, Meteorid
Meteroid atau bintang beralih adalah benda-benda langit berupa batu-batuan yang berada di luar atmosfir bumi. Meteroid yang masuk ke atmosfir bumi (bintang jatuh) disebut meteor. Saat masuk atmosfir bumi meteroid akan terbakar karena gesekan dengan atmosfir. Meteroid yang berukuran kecil akan hancur di atmosfir, sedangkan yang besar bisa tersisa dan jatuh ke bumi. Meteroid yang sampai jatuh di permukaan bumi disebut meteorid.
6. Komet
Komet atau bintang berekor (di jawa disebut lintang kemukus) adalah benda langit yang mengitari bintang dengan bidang edar sangat lonjong / parabolis / hiperbolis. ekor komet terbentuk dari debu dan gas yang membeku, panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ketika berada dekat dengan bintang (matahari) sebagian gas dan debu menguap, gas yang terbentuk tertiup oleh angin/badai matahari membentuk ekor sehingga meskipun komet tersusun dari debu dan gas yang membeku ekornya justru terlihat panjang saat dekat dengan matahari. Di sekitar komet terdapat tabir dari gas hidrogen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar