Kamis, 18 Desember 2014

Mengembangbiakkan “Blue Dawn Morning glory” Ipomoea indica

Morning Glory, mendengar namanya kita akan berasumsi bunga ini mekar di pagi hari dengan membawa kemulyaan dan merupakan bunga asing di Indonesia. bunga ini termasuk tanaman merambat dengan bunga berbentuk
Ipomoea indica

Ipomoea cairica





terompet dan punya banyak variasi ukuran dan warna. Pertama lihat bunga Morning Glory yang terlintas dalam pikiran saya adalah kangkung, dan ternyata memang benar morning glory yang biasa disingkat MG ini masih kerabat kangkung. Nama lain kangkung juga Garden Morning Glory. Karena kerabat kangkung berarti juga masih kerabat ubi juga karena sama-sama derasal dari genus Ipomoea, dalam bahasa Indonesia disebut kangkungan.

Lihat-lihat harga seed/biji MG lumayan juga rata-rata satu biji dihargai seribu rupiah lebih. Dari pada beli seed MG mending beli biji kangkung, seribu dapat banyak dan bisa dimasak hehe. Tengok kiri kanan ternyata disepanjang jalan dan kebun kosong melimpah MG, Ipomoea cairica. Semakin menguat dalam persepsiku kalau MG bukan bunga istimewa. Lebih teliti lagi dibeberapa tempat dengan penyebaran yang lebih sempit dari Ipomoea cairica ada MG lain Ipomoea indica. Ipomoea cairica saya bisa temukan banyak seed diakhir musim kemarau sedan Ipomoea indica tak satupun seed kutemukan.

Iseng-iseng saya pamerkan MG liar dan Thunbergia alata di grup tumbuhan di facebook, ternyata banyak yang tertarik dan menawarkan barter sehingga saya mendapat 4 jenis MG secara gratis. Masih belum ada tempat istimewa untuk si bunga kangkung ini sampai mekarnya 3 jenis MG yang membuat anak-anak heboh kok bunganya beda dengan yang biasa mereka lihat. Saya pun tertarik mengamati, ternyata memang bagus hehe. Sayangnya morning glory dari seed yang saya peroleh berumur pendek tidak seperti penduduk asli species indigenus si Ipomoea cairica dan Ipomoea indica.

Ipomoea indica termasuk morning glory parennial atau berumur panjang dan bunga bisa mekar sepanjang hari  berbeda dengan sebagian besar MG lain yang annual (berumur pendek) dan hanya mekar di pagi hari. Keistimewaan MG ini yang lain adalah warnanya yang bisa berubah biru di pagi hari dan menjadi ungu di sore hari sehingga Ipomoea indica juga disebut “Blue Dawn Morning glory”. Bunga ini juga termasuk rajin berbunga dan tahan dalam berbagai cuaca. Jika batang atas telah dibabat atau mengering, selama masih ada batang berakar di dalam tanah begitu kondisi lingkungan mendukung MG ini akan kembali tumbuh dan menampakkan bunganya. Kelemahan Blue dawn morning glory adalah pada sulitnya membentuk biji.


           bunga di pagi hari



bunga di sore hari

Setelah beberapa bulan berusaha mencari bijinya dan tidak dapat akhirnya saya coba mengembang biakkan dengan stek.
Percobaan stek pertama hanya dengan mengambil batang dipotong-potong dan tancapkan ke tanah. Jaga kelembaban tanah dan jarang ditengokin karena musim hujan saya terlalu yakin stekan tidak akan kekeringan. Alhamdulillah semua mati.
Percobaan kedua masih dengan cara yang sama tetapi dengan perawatan dang pengamatan setiap hari. Dan ternyata satu stekan tumbuh tunas baru dan yang lain mengering. Sedikit kemajuan. Dengan rasa penasaran semua stekan morning glory ini saya cabut dan melihat perbedaan antara yang kering dan yang muncul tunas dan akar. Ternyata oh ternyata batang yang bertunas adalah batang yang saya tanam dengan ruas datang di dalam tanah, ternyata akar MG tumbuh pada nodus batang.
Selesai mengamati perbudaan batang mati dan hidup, satu-satunya batang yang hidup saya tanam kembali dan menunjukkan kematian seminggu berikutnya. Tamat sudah Ipomoea indica ku. Tak masalah pengalaman lebih berharga dari sebatang stekan dengan dua daun baru dan kembali mencoba.
Percobaan ketiga masih dengan cara memotong batang MG dan menancapkan ke tanah. Bedanya pada percobaan tiga saya buat dua kelompok stekan, kelompok pertama nodus batang didalam tanah dan kelompok kedua tanpa nodus di dalam tanah. Hasilnya kelompok pertama 100% hidup dan kelompok kedua 100% mati.
stek usia 3 minggu sudah banyak akatnya


percobaan stek
Kesimpulannya untuk menyetek Ipomoea indica steklah pada bagian nodus/ruas batang karena akar lebih mudah tumbuh pada bagian ini. Ayo siapa yang mau ikut stek MG?

Identitas MG si kangkung (klasifikasi)

Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Divisi : Magnolopsida (tumbuhan berbunga)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea spp.


1 komentar: