Saya mengenal anggrek ini di Wonosobo, Eria multiflora banyak tumbuh liar di pohon-pohon peneduh di tepi jalan. Bunganya yang putih kecil-kecil tidak terlalu menarik perhatian. Walau tidak terlalu tertarik saya dulu mengambil serumpun anggrek ini di tepi jalan dan menanamnya di pohon mangga. Bertahun-tahun anggrek ini saya abaikan, tanpa rasa ingin tahu sampai saya mulai bergabung dalam komunitas anggrek dan melihat banyak anggrek yang jauh tidak menarik diperjualbelikan dengan harga puluhan ribu, baru saya mencari identitas si anggrek liar dan mengamati bunganya yang ternyata bagus juga. Nilai anggrek ini semakin meningkat dimata saya sejak seplitan anggrek ini saya barter dengan coelogyne pandurata dan Dendrobium phalaenopsis yang menurut saya lebih mempesona.
Eria multiflora termasuk anggrek epifit yang tumbuh berumpun, daun memanjang berselang-seling dan saat kekurangan air akan menggulung. Bunga berwarna putih keunguan keluar dari perbukuan batang dan setelah bunga gugur meninggalkan bekas pada batang seperti berlubang. Akar kecil-kecil berwarna coklat seperti kawat.
penyebaran anggrek ini di Jawa, Bali, dan Sumatra pada ketinggian diatas 1.000 dpl
Klasifikasi
Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Podochilaeae
Subtribe : Eriinae
Alliance : Eria
Genus : Eria
Species Eria multiflora
Baca Juga
dendrobium secundrum si anggrek sikat
anggrek bulan phalaenopsis amabilis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar