RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
N0. VII-I.1
Satuan
Pendidikan : SMP RIFA’IYAH 01 SAPURAN
Mata
Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas /
Semester : VII
(tujuh) / 1
Tahun Pelajaran :
2013 - 2014
Standar Kompetensi : 1. Memahami gejala-gejala alam melalui
pengamatan.
Kompetensi Dasar : 1.1
Melaksanakan pengamatan objek secara
terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan
abiotik.
Indikator : 1. Melakukan
pengamatan kualitatif dengan menggunakan sebanyak – banyaknya indra yang sesuai
dengan data.
2. Melakukan
pengamatan kuantitatif dengan menggunakan satuan pengukuran baku maupun tidak
baku.
3.
Membedakan gejala
alam biotik dan abiotik
Alokasi Waktu : 5 x 40’
Tujuan Pembelajaran : Peserta
didik dapat:
1.
Melakukan pengamatan
kualitatif dengan menggunakan sebanyak – banyaknya indra yang sesuai dengan
data.
2.
Melakukan
pengamatan kuantitatif dengan alat ukur yang ada
3. membedakan
pengamatan kuantitatif dan kualitatif
4. Membedakan
gejala alam biotik dan abiotik
5. Menjelaskan pengertian metode ilmiah
6. Menyebutkan langkah-langkah metode ilmiah
7. Memecahkan masalah dengan metode ilmiah melalui studi
kasus
8. Menyebutkan sikap ilmiah
Materi Pembelajaran : Gejala Alam Biotik dan Abiotik, Pengamatan kuantitatif dan Kualitatif, metode ilmiah, sikap ilmiah
IPA adalah cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari alam secara sistematis. Ilmu IPA dibagi menjadi Biologi, Fisika dan
Kimia. Biologi mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup.
Fisika mempelajari tentang gejala fisis yang ada di lingkungan. Kimia
mempelajari tentang raksi – reaksi kimia ciri dan gejala yang menyertainya.
Untuk mempelajari IPA dilakukan dengan pengamatan gejala alam yang terjadi.
Gejala alam terdiri dari gejala biotik dan gejala abiotik. Gejala biotik adalah
gejala yang terjadi pada makhluk hidup, misalnya pada saat kemarau panjang
rumput menjadi kering. Gejala abiotik adalah gejala yang terjadi bukan pada
makhluk hidup, misalnya saat kemarau panjang banyak sungai yang mengering.
Pengamatan dilakukan dengan 2 cara yaitu secara kualitatif dan secara
kuantitatif.
Pengamatan kualitatif dilakukan dengan
menggunakan indra dan data yang diperoleh bisa bersifat subjektif. Pengamatan kuantitatif
dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Contoh : penganatan dari sekeranjang
jeruk. Hasil pengamatan kualitatif : jeruknya banyak, warnanya hijau, kulitnya
kasar, baunya harum. Hasil pengamatan kuantitatif : dalam keranjang terdapat
100 buah jeruk, rata – rata diameter jeruk 11 cm, massa jeruk 10 kg.
Untuk mengetahui segala sesuatu dengan
pengamatan perlu langkah – langkah yang terencana dan sistematika yang sering
disebut metode ilmiah. Langkah – langkah metode ilmiah adalah : merumuskan
masalah, mengumpulkan data, menyusun dugaan (hipotesa), menguji hipotesa dengan
melakukan eksperimen, menarik kesimpulan dan menguji kesimpulan sengan
eksperimen ulang.
Untuk
melakukan metode ilmiah perlu memiliki sifat ilmiah yaitu :
1. Mencintai
kebenaran, sehingga akan berlaku jujur dan objektif.
2. Tidak
buruk sangka / berpikir positif.
3. Bersikap
toleran terhadap orang lain
4. Ulet
5. Teliti
dan hati – hati
6. Rasa
ingin tahu
7. Optimis
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok, Pengamatan Lingkungan (
observasi ), penugasan
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pendidikan Karakter
|
1.
|
PERTEMUAN
PERTAMA
Kegiatan
Pendahuluan
a.
Guru mengucapkan salam dan memimpin
doa
b.
Guru
mengecek kesiapan absensi
c.
Guru mengkaitkan pengetahuan awal peserta didik
dengan mengajukan pertanyaan ‘apa
yang dimaksud komponen biotik?’
d.
Guru
menyampaikan indicator pencapaian belajar, KKM dan model pembelajaran yang
akan digunakan
e.
Guru mengingatkan kembali prasyarat
pengetahuan misalnya perbedaan
benda mati dan makhluk hidup, apa yang dimaksud dengan IPA?
|
15’
|
Takwa
Disiplin
bertanggung jawab
|
|
Kegiatan
Inti
a.
Guru
membimbing peserta didik ke halaman sekolah
b. Guru
membimbing peserta didik dalam diskusi
kelas ( guru sebagai moderator ).
c.
Peserta didik sambil mengamati lingkungan sekolah ( dibimbing oleh guru ) mendiskusikan pengertian komponen biotik. ( eksplorasi )
d. Peserta
didik menyebutkan beberapa contoh dari
komponen biotik. ( eksplorasi
)
e.
Peserta didik ( dibimbing oleh guru ) mendiskusikan pengertian komponen
abiotik.( elaborasi )
f.
Peserta didik menyebutkan beberapa
contoh dari komponen abiotik. ( konsfirmasi )
g. Peserta
didik mendiskusikan perbedakan
komponen biotik dan komponen abiotik. ( eksplorasi )
h.
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan gejala alam biotik maupun gejala alam abiotik yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari - hari.( eksplorasi, konsfirmasi )
i.
Perwakilan
peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. ( elaborasi )
j.
Peserta
didik mendiskusikan pengertian pengamatan. ( elaborasi )
k.
Peserta
didik mendiskusikan pengertian pengamatan kuantitatif dan kualitatif. (
elaborasi )
l.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta
didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
|
50’
|
Berpikir logis menghargai perbedaan
peduli lingkungan
Takwa
berani
|
|
Kegiatan
Penutup ( di kelas )
a.
Guru
membimbing peserta didik kembali ke kelas.
b.
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
c.
Guru
menberikan tugas berupa latihan soal.
d.
Guru memimpin doa bersama
|
15’
|
Kreatif, inovatif,
mandiri
Takwa
|
2
|
PERTEMUAN
KEDUA
Kegiatan
Pendahuluan
a. Guru mengecek kesiapan absensi.
b. Guru memeriksa PR dan membahas seperlunya.
c.
Guru
mengkaitkan pengetahuan awal peserta didik dengan mengajukan pertanyaan
‘bagaimana cara mengetahui sebuah kebenaran?’
|
15’
2’
5’
8’
|
Disiplin
bertanggung jawab
|
|
Kegiatan
Inti
a.
Guru
membawa sebuah pot tanaman.
b.
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mengamati pot yang dibawa guru. (eksplorasi)
c.
Guru
meminta siswa menyebutkan hasil pengamatan. (konsfirmasi)
d.
Melalui
studi pustaka siswa menyebutkan langkah – langkah metode ilmiah. (eksplorasi)
e.
Guru
membagi peserta didik dalam kelompok.
f.
Guru
membagikan LKS 2 untuk dikerjakan secara kelompok (menyusun metode ilmiah dengan
kasus yang telah ditentukan). (elaborasi
)
g.
Guru
mengecek pekerjaan siswa dan mengarahkan jika ada yang belum benar. ( konsfirmasi )
h.
Perwakilan
kelompok diminta mempresentasikan metode ilmiah yang telah disusun. ( eksplorasi )
i.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta
didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.( konsfirmasi )
j.
Guru
menjelaskan sistematika laporan penelitian. ( eksplorasi )
k.
Peserta
didik dengan dibimbing guru melaksanakan metode ilmiah yang telah disusun. ( elaborasi )
|
90’
-
5’
10’
10’
30’
5’
5’
10’
15’
|
Rasa ingin tau,
Takwa,
Kerjasama
Berpikir logis
berani
|
|
Kegiatan
Penutup
a.
Guru
memberikan penghargaan pada kelompok yang telah menyusun metode ilmiah dengan
benar.
b.
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.
c.
Guru
memberi tugas proyek ( mengumpulkan data pengamatan dan membuat laporan.
Laporan dikumpulkan 2 minggu berikutnya )
|
15’
|
Kreatif, inovatif,
mandiri
Cinta ilmu
|
Penilaian
Hasil Belajar
a. Indikator Penilaian
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Penilaian
|
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
No.
Soal
|
1.1
Melaksanakan pengamatan objek secara
terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan
abiotik.
( jujur, percaya diri, kreatif )
|
1. Melakukan pengamatan kualitatif dengan
menggunakan sebanyak – banyaknya indra yang sesuai dengan data.
|
Observasi
|
Lembar observasi
|
Lembar observasi I
|
2. Melakukan pengamatan kuantitatif dengan
menggunakan satuan pengukuran baku maupun tidak baku.
|
Observasi
|
Lembar observasi
|
Lembar observasi I
|
|
3. Memecahkan masalah dengan metode ilmiah
melalui studi kasus
|
Observasi
|
Lembar observasi
|
Lembar observasi I
|
|
4. Bisa menyusun metode ilmiah.
|
penugasan
|
Tugas proyek
|
Uji petik kerja prosedur
|
|
5. Melakukan pengamatan objek melalui langkah – langkah terencana dan
sistematis
|
penugasan
|
Tugas proyek
|
Uji petik kerja prosedur
|
b. Instrumen
Penilaian
Lembar kegiatan siswa 1 ( Observasi Lingungan Sekolah ) Terlampir
Lembar Kegiatan Siswa 2 ( Metodologi Penelitian ) Terlampir
c. Kunci Jawaban dan Pensecoran
I.
lembar observasi
contoh hasil pengamatan
Table 1 : hasil
pengamatan kualitatif (
skor 10 )
No
|
Hasil
Pengamatan
|
Indra
yang Digunakan
|
1.
|
Daun begonia berasa masam
|
Lidah ( pengecap )
|
2.
|
Permukaan batu bata kasar
|
Kulit ( peraba )
|
3.
|
Warna daun hijau
|
Mata ( penglihatan )
|
4.
|
Suasana tenang
|
Telinga ( pendengaran )
|
5.
|
Bunga mawar berbau harum
|
Hidung ( pembau )
|
Table 2 : Hasil
pengamatan kuantitatif (
skor 10 )
No
|
Hasil
Pengamatan
|
Alat
Ukur yang Digunakan
|
1.
|
Panjang buku 32 cm
|
Penggaris/ pamjang
|
2.
|
Melintasi halaman butuh waktu 10 menit
|
Jam
|
3.
|
Ada 15 ikan nila di kolam
|
Menghitung
|
4.
|
Air dalam 1 gelas mineral sebanyak 100 ml
|
Volume
|
5.
|
Panjang kelas 18 langkah
|
Panjang
|
Tabel 3 : Hasil
Pengamatan Komponen Biotik dan Komponen Abiotik ( skor 10 )
No
|
Komponen
Biotik
|
Komponen
Abiotik
|
1.
|
Pahan mahoni
|
Tanah
|
2.
|
Ikan
|
Udara
|
3.
|
Siswa
|
Air
|
4.
|
Semut
|
Batu bata
|
5.
|
Belalang
|
Batu
|
Skor maksimal
60
II.
Tugas
Proyek
1.
Rumusan masalah : Apakah ada pengaruh penyiraman
terhadap pertumbuhan kacang tolo?
2.
Menentukan variable
a.
Variable control :
jenis tanah, polibeg, ukuran biji kacang
b.
Variable bebas :
jumlah air
c.
Variable terikat :
Tinggi tanaman, jumlah daun dan kondisi tanaman
d.
Variable pengganggu :
hama tanaman
3.
Hipotesa :
tanaman yang disiran setiap hari lebih cepat tumbuh
4.
Merancang penelitian :
a.
Bahan yang diperlukan : biji kacang tolo 12, tanah, air, polibag 6 (dengan gelas air
mineral)
b.
Alat yang digunakan :
alat tulis ( kertas, bolpoin, penggaris )
c.
Cara kerja :
1.
Lubangi bagian bawah gelas bekas air mineral
2.
Isi gelas dengan tanah, hingga penuh.
3.
Tanam biji kacang tolo pada polobag sedalam ½ cm
dari permukaan tanah, kemudian siran
4.
3 polibag disiram setiap hari ( 1A, 1B, 1C), 3
polibag yang lain disiram 3 hari sekali (2A, 2B, 2C ).
5.
Lakukan pengamatan setiap hari ( tinggi tanaman,
jumlah daun, kondisi ) selama 8 hari
5.
Hasil pengamatan
Hari ke-
|
Tinggi tanaman ( cm )
|
Jumlah daun
|
kondisi
|
|||||||||||||||
|
1A
|
1B
|
1C
|
2A
|
2B
|
2C
|
1A
|
1B
|
1C
|
2A
|
2B
|
2C
|
1A
|
1B
|
1C
|
2A
|
2B
|
2C
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
0,5
|
0,4
|
0,2
|
0.3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
+
|
+
|
+
|
+
|
0
|
0
|
3
|
0,7
|
0,5
|
0.3
|
0.4
|
0.2
|
0.4
|
2
|
2
|
2
|
2
|
0
|
0
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
4
|
1
|
1
|
1
|
0.8
|
0.5
|
0.8
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
5
|
1.5
|
1.5
|
1.5
|
1.2
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
+
|
+
|
+
|
-
|
-
|
-
|
6
|
1.8
|
2
|
2
|
1.5
|
1.2
|
1.2
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2
|
2
|
+
|
+
|
+
|
-
|
-
|
-
|
7
|
2
|
2.2
|
2.3
|
2.4
|
1.5
|
1.5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2
|
2
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
8
|
2.5
|
2.5
|
2.5
|
2.4
|
2
|
2
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2
|
2
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+
|
Kondisi : layu ( - ), segar
( + )
6.
Kesimpulan : pertumbuhan tanaman lebih cepat pada
yang disiram setiap hari
7.
Laporan penelitian
Pengaruh Banyak
Penyiraman Terhadap Pertumbunan Kacang Tolo
Pendahuluan
Kacang tolo adalah jenis kacang – kacangan yang banyak dibudidayakan
petani karena mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak perawatan. Kacang ini
mirip dengan kacang hijau baik bentuk maupun rasanya tetapi berwarna coklat
muda. Bahkan dari segi hasil panen jauh lebih banyak dari kacang hijau.
Selain diambil bijinya kacang tolo juga diambil daunnya sebagai sayuran.
Kacang tolo banyak dimanfaatkan sebagai sayur, bahan kecambah maupun makanan
tradisional yang lain. Walaupun rasa dan nilai gizi kacang ini mirip dengan
kacang hijau masih jarang masyarakat yang mengolah kacang ini sebagai makanan
tambahan untuk balita.
Latar Belakang
Kacang tolo memiliki potensi sebagai penambah gisi masyarakat, pengganti
kacang hijau karena budidayanya mudah dan harga lebih murah.
Metode
penelitian
Penelitian dilakukan di SMP
Rifa’iyah pada bulan juli 2011. Dengan rumusan masalah ‘Apakah ada pengaruh
penyiraman terhadap pertumbuhan kacang tolo?’ dengan Variable control, jenis
tanah, polibeg, ukuran biji kacang. Variable bebas jumlah air. Variable terikat
Tinggi tanaman, jumlah daun dan kondisi tanaman. Serta Variable pengganggu hama
tanaman. Hipotesa penelitian ini adalah tanaman yang disiran setiap hari lebih
cepat tumbuh
Penelitian menggunakan bahan
berupa biji kacang tolo 6, tanah, air, polibag 6 (dengan gelas air mineral.
Sedangkan alt yang digunakan adalah alat tulis ( kertas, bolpoin, penggaris )
dan sabit.
………………………..
Merumuskan penelitian skor
25
Hasil pengamatan skor
10
Laporan skor
35
d. Nilai Akhir
Nilai = skor observasi +
skor tugas proyek
Nilai maksimal 100
Sumber
Belajar
- lmu
Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas vii. T. sugiarto, E. Ismawati.
Diknas, 2008. Hal : 168-170
- Biologi
1. Redjeki, Sri dan N. Rustaman. Balai Pustaka, Jakarta. Hal: 4-5
- Buku
Discovery Biologi kelas 7 semester 1, TIM MGMP kab. Wonosobo. Hal:
- Lingkungan
sekolah dan tempat tinggal
- Alat
ukur ( penggaris )
- Alat
bahan tugas proyek ( biji kacang tolo/kacang hijau, gelas air mineral,
tanah )
Wonosobo,
8 Juli 2012
Mengetahui,
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih,
S. Si Desty Erni, S. Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar