Untuk pembelajaran menghitung laju pertumbuhan, pada pembelajaran IPA kelas VII anak-anak saya minta menamam biji kacang pada gelas bekas air mineral . Terserah mau kacang apa. Setelah 5 hari dibawa ke sekolah. Pada salah satu gelas ada beberapa tanaman dgn batang lurus dan tampak cabang2 kecil, tanpa daun lembaganya.
Aku tanya, "baru namam ya?"
"Enggak kok bu, ini dah tumbuh." Sambil menunjukan tanamannya dengan bangga.
"Koe nandur cambah." Kataku. (Kamu menanam kecambah)
Dia langsung bengong, mungkin heran kecurangannya kok bisa ketahuan dgn mudah.
"La koe nandure kuwalik, oyote malah neng nduwur." (La kamu nanamnya kebalik, akarnya malah di atas) Kataku sambil tertawa dan diikuti tawa teman-teman satu kelompoknya.
Dia tersenyum malu sambil mencabut salah satu tanaman dan ditunjukkan ke teman-temannya.
Oalah bocah-bocah ternyata dia tidak tau kalau bagian kecambah yang runcing dan bercabang adalah akar.
19 Agustus 2014
Serba serbi pembelajaran IPA kurikulum 2013
Kelas VII A, SMP Rifa"iyah 01 Sapuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar